JAKARTA, IDX (INITOGEL) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia membuka perdagangan hari Rabu (10/12/2025) dengan kinerja positif. IHSG dibuka menguat signifikan sebesar 56,53 poin atau sekitar [Simulasi: 0,77%], berada di level [Simulasi: 7.408,78] dari penutupan sebelumnya di level [Simulasi: 7.352,25].
Penguatan di awal sesi ini didorong oleh aksi beli yang selektif (selective buying), terutama di saham-saham blue chip yang memiliki fundamental kuat, mengabaikan pelemahan tipis Rupiah pagi ini.
I. Faktor Pendorong Penguatan IHSG
Kinerja rebound IHSG ini dipicu oleh optimisme domestik dan sentimen teknikal pasar.
Aksi Beli Domestik: Investor institusi dan ritel domestik memanfaatkan koreksi pada sesi sebelumnya untuk kembali mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar.
Sektor Penggerak: Penguatan IHSG dipimpin oleh sektor teknologi dan keuangan, yang menjadi andalan pasar di akhir tahun.
Musim Window Dressing: Mendekati akhir tahun, sentimen window dressing (upaya manajer investasi untuk mempercantik portofolio) mulai terasa, mendorong harga saham-saham tertentu untuk naik.
II. Kewaspadaan Menghadapi Sentimen Global
Meskipun dibuka menguat, analis menyarankan investor untuk tetap waspada mengingat adanya tekanan dari sentimen global.
-
Dampak The Fed: Pasar masih menunggu data inflasi AS yang akan memengaruhi kebijakan suku bunga The Fed. Sentimen higher for longer masih menjadi risiko yang dapat memicu koreksi mendadak.
-
Pergerakan Harga Komoditas: Kinerja IHSG hari ini juga akan dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas global, terutama energi dan mineral, yang sangat memengaruhi saham-saham di sektor bahan baku.
“Pembukaan yang kuat ini adalah indikasi bahwa appetite investor domestik terhadap saham-saham yang undervalue cukup tinggi. Namun, investor harus tetap membatasi risiko (risk appetite) sambil menunggu data global sore nanti,” jelas [Simulasi: Dr. Rina Kusuma], Analis Pasar Modal.