JAKARTA, DETIKEKONOMI (cv togel) — Perum Bulog mengumumkan rencana ambisiusnya untuk membangun hingga 100 unit gudang baru di berbagai wilayah di Indonesia. Fokus utama dari pembangunan gudang baru ini adalah menyasar daerah-daerah yang memiliki akses logistik dan pangan yang sulit, seperti wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) serta daerah perbatasan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis Bulog untuk memperkuat infrastruktur logistik pangan nasional, memangkas rantai pasok, dan menjamin ketersediaan bahan pokok di seluruh pelosok negeri.
I. Pembangunan Gudang di Lokasi Kritis
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menjelaskan bahwa pembangunan 100 gudang baru ini adalah tindak lanjut dari arahan Presiden untuk memastikan ketahanan pangan merata, bukan hanya terpusat di Jawa dan Sumatera.
Fokus 3T: Prioritas pembangunan gudang akan diberikan pada wilayah-wilayah di Indonesia Timur (Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara) serta daerah-daerah yang rawan bencana alam.
Memangkas Rantai Pasok: Kehadiran gudang di wilayah akses sulit akan memotong rantai distribusi yang panjang dan mahal. Selama ini, biaya logistik yang tinggi sering menjadi penyebab utama tingginya harga bahan pokok di daerah tersebut.
Kapasitas Penyimpanan: Gudang-gudang baru ini akan dirancang dengan teknologi penyimpanan modern, memastikan kualitas beras dan bahan pokok lainnya terjaga dalam waktu yang lebih lama.
“Kami tidak hanya membangun gudang, kami membangun titik ketahanan pangan. Kehadiran 100 gudang ini akan memperkuat stok, mempercepat penyaluran bantuan saat darurat, dan paling penting, menstabilkan harga di wilayah terpencil,” ujar Bayu Krisnamurthi, Senin (24/11/2025).
II. Dukungan Teknologi dan Sinergi Lintas Sektor
Bulog akan mengintegrasikan teknologi digital dalam pengelolaan gudang-gudang barunya:
Sistem Inventory Digital: Penerapan sistem inventarisasi digital untuk memantau stok dan pergerakan barang secara real-time, sehingga Bulog dapat merespons kekurangan stok dengan cepat.
Sinergi Kementrans: Proyek ini juga akan bersinergi dengan program Kementrans (Kementerian Transmigrasi) dan BUMN logistik lainnya untuk memastikan akses transportasi yang efisien menuju gudang-gudang baru di daerah terpencil.
Memperkuat Stok Beras: Pembangunan gudang adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), menjamin keamanan stok nasional dalam menghadapi potensi gagal panen atau kondisi geopolitik global.
Pembangunan 100 gudang ini ditargetkan selesai dalam dua tahun ke depan dan diharapkan menjadi solusi permanen terhadap disparitas harga pangan di Indonesia.